Informasi Lengkap Tentang Helm AGV K3
Salah satu varian helm AGV yang paling diminati masyarakat Indonesia adalah tipe K3. Terdiri dari dua versi, K3 basic dan K3, produk helm asal Italia ini menawarkan perlindungan terbaik kepada para penggila kendaraan roda dua. Pada awal kemunculannya, K3 seri tertentu dilengkapi tali pengikat microlock. Kemudian, muncil versi SNI yang menggunakan tali buckle dan terakhir atau yang paling banyak adalah dengan tali double ring. Dengan beragam motif yang ditawarkan, termasuk corak khas Valentino Rossi, membuat produk ini sangat diminati meski harga helm AGV tergolong cukup tinggi terutama jika dibandingkan dengan helm – helm lokal.
Desain
Legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi dikenal setia menggunakan helm AGV sejak dirinya berkarir di 250 CC. Ada beragam pilihan corak khas yang bisa dipilih yang semuanya pernah dipakai oleh The Doctor untuk turun di ajang balap. Namun, tersedia pula desain yang lain yang dapat dipilih sesuai selera. Sebagai helm branded, pemasangan water decal pada produk AGV dikerjakan dengan sangat rapi. Kualitas catnya pun sangat baik sehingga tidak mudah mengelupas.
Ukuran dan bentuk
Helm AGV K3 tersedia dalam beragam ukuran, mulai dari S hingga XL sebagai ukuran terbesar. Ukuran tersebut digunakan sebagai petunjuk busa, sedangkan untuk bagian tempurung besarnya tetap sama untuk setiap ukuran. Jika diperhatikan, memang bentuk helm buatan Italia ini sangat sporty. Di bagian dalam, dilengkapi dengan busa berkualitas tinggi yang akan menyesuaikan dengan bentuk dan ukuran kepala ketika sudah dikenakan beberapa kali.
Visor
Helm AGV K3 dilengkapi dengan beberapa jenis visor berbeda yang semuanya quick release alias mudah dilepas pasang. Soal visibilitas, visor yang ada pada setiap produk helm motor AGV terbilang sangat baik karena memang secara khusus dibuat untuk melindungi wajah dan mata tanpa mengurangi tingkat kejernihan penglihatan. Pemakain helm ini mengaku dapat dengan mudah melihat bagian kanan, kiri, atas dan bawah dengan leluasa.
Ventilasi
Soal ventilasi, banyak konsumen yang mengaku kurang bisa merasakan hembusan udara masuk ke dalam helm, terlebih jika mengendarai sepeda motor bertipe skuter matic atau bebek. Meski begitu, busa di bagian dalam cukup memberikan suasana nyaman. Agaknya, hal tersebut juga tidak menyurutkan minat konsumen untuk memiliki helm berkualitas dunia ini.
Bobot
Bobot AGV K3 sekitar 1,5 kg. tentunya, semakin besar ukurannya akan semakin berat. Hal itu disebabkan oleh bahan pembuat cangkangnya yang merupakan thermoplastic yang dikenal sangat padat dan keras. Itu membuat perlindungan yang diberikan sangat baik. Bagi para pemakai baru, mungkin akan merasakan berat pada bagian leher, namun hal itu akan hilang seiring dengan semakin seringnya mengenakan helm AGV K3 ini.