Wednesday, April 27, 2016

Kecelakaan Nyaris Renggut Nyawa Alonso




Fernando Alonso berhasil selamat dari kecelakaan fatal yang bisa merenggut nyawanya saat berlaga di sirkuit perdana di Formula 1 (F1) seri di Albert Park, Melbourne, Australia, Minggu (2016/03/20). Berkat standar keamanan yang ketat dan keberuntungan pebalap Spanyol ini selamat. Kecelakaan terjadi di lap 18, karena ban kanan depan Alonso mengenai pengemudi mobil Haas Racing, Esteban Gutierrez. Setelah itu, sebelum memukul tembok pembatas, Alonso terdorong tiang itu berputar di udara, seperti dilansir laman crashnet, Senin (21/03/2016).

Untungnya, kedua pembalap diselamatkan dari kematian, terutama Alonso, yang mobilnya rusak menjadi potongan-potongan. pembalap berusia 34 tahun juga memuji International Automobile Federation (FIA) untuk kemajuan keamanan yang ditingkatkan selama 15 tahun terakhir.

"Kami kehilangan poin dan mobil, tapi aku senang berada di sini masih berbicara. Saya bersyukur telah selamat dari kecelakaan itu dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak berwenang dari semua ras standar keselamatan FIA, berkat aku masih hidup, "kata Alonso. Menurut Alonso, safety car dan dinding dibuat lebih baik. Jika tidak, Alonso akan hampir pasti kehilangan nyawanya.


"Saya pikir itu cara lomba, kadang-kadang lupa bahwa itu di dalam mobil dengan kecepatan 300 kilometer per jam," Alonso dikutip oleh situs BBC, Senin (21/03 kata / 2016).

Insiden Bendera di Balap Perdana Rio


 
Meskipun Rio Haryanto belum maksimal di musim pertama Formula 1 balap disirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu (2016/03/20), namun kehadiran mereka masih tertunda seluruh rakyat Indonesia. kebanggaan Sayang sedikit ternoda oleh hilangnya bendera merah putih harus terpasang ke Rio sendiri di televisi. Masalahnya adalah bahwa rekan setimnya Pascal Wehrlein, bendera Jerman tertera pada data itu sendiri, bila dikombinasikan dengan Rio, presentasi dari pilot. Fox Sport sebagai pemegang hak siar kemudian berbicara mengenai hal ini. Melalui akun Twitter resmi Fox Sports, Fox Sports menjelaskan bahwa badan resmi meratapi sejumlah game pra-acara dan lomba utama yang diterima langsung dari F1.

"Tidak adanya bendera Indonesia di Rio Haryanto adalah bagian dari tayangan kami ambil untuk diberikan. Kami telah mengatakan bahwa pihak yang terlibat. Jadi di balapan berikutnya, hal semacam ini tidak terjadi lagi," tulis Fox Sport Indonesia. Melalui kesalahan ini, Foxsport juga memastikan bahwa insiden ini tidak terulang di seri berikutnya. Seri kedua akan digelar di F1 Bahrain 1-3 pada bulan April. Rio mengatakan ia memilih untuk fokus pada balapan di Grand Prix Bahrain nanti.